Memilih Web Hosting

Setelah sekian lama mengelola blog dari layanan gratisan, apakah anda punya niat untuk memiliki domain sendiri?
Untuk memiliki sebuah domain dengan sendirinya anda juga harus memiliki web hosting yang berfungsi sebagai tempat file website, database, statistik, email, ftp, dll. Untuk membuat web hosting sendiri tentunya anda harus mengeluarkan biaya yang sangat besar, belum lagi anda harus mengurusi hal-hal yang cukup rumit dan anda juga harus memiliki kemampuan teknis yang baik.

Untuk mengatasi hal itu, ada cara yang praktis untuk memiliki sebuah domain. Anda bisa menyewa tempat untuk domain anda pada penyedia layanan web hosting. Konsep layanan web hosting adalah menyediakan ruangan-ruangan pada mesin server untuk penggunanya. Banyak sekali perusahaan yang menyediakan layanan hosting untuk web anda. Hal ini bisa anda buktikan dengan melakukan googling menggunakan kata kunci ”web hosting” anda akan temui puluhan bahkan ratusan perusahaan yang menyediakan layanan tersebut. Dari sekian banyak layanan tersebut, bagaimanakah memilih web hosting yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan anda?

Hati-hati dengan pernyataan ”Harga tidak berbanding dengan kualitas”. Biaya adalah sebuah konsekuensi logis untuk menghadirkan sebuah layanan yang benar - benar dapat diandalkan.

Web hosting bukan hanya resource space dan traffic limit. Banyak sekali batasan - batasan lain sebuah server di antaranya adalah CPU load dan Memmory. Oleh karena itu jika harga yang di tawarkan sangat murah maka konsekuensinya adalah pengurangan - pengurangan fasilitas hosting yang berpotensi besar menimbulkan beban berlebih pada server. Jika ada yang menawarkan harga sangat murah namun tetap menawarkan fasilitas - fasilitas yang fantastis, maka hal ini seharusnya menjadi tanda tanya besar.

Hati-hati dengan ”Serba Unlimited”
Aplikasi yang biasanya dapat membuat CPU load menjadi tinggi di antaranya adalah web itu sendiri, database, mailing list, dan FTP. Untuk itu biasanya perusahaan web hosting membatasi jumlah mailing list, FTP account, dan database untuk menjaga reliabilitas layanan. Selain itu traffic per bulan juga dibatasi dengan asumsi jika traffic tinggi, maka beban server juga tinggi.

Oleh karena itu review kembali pilihan Anda jika pilihan tersebut jatuh pada perusahaan web hosting yang menawarkan fasilitas serba unlimited.

Kepemilikan dan Pengaturan Domain.
Domain sudah menjadi milik pelanggan dan pelanggan berhak melakukan pengaturan terhadapnya. Oleh karena itu pelanggan harus diberikan hak akses ke control panel domain yang berfungsi untuk mengatur domain secara administratif (whois info / kepemilikan) dan teknis (pengaturan nameserver).

Apabila kepada pelanggan tidak diberikan control panel pengaturan domain, maka jika suatu saat pelanggan ingin memindahkan hosting, melakukan pengaturan nameserver, dan perpindahan kepemilikan domain atau transfer ke registrar domain lain akan menemui kesulitan karena bergantung pada perusahaan hosting tempat pelanggan membeli domain tersebut.

Selain itu, jika anda berkecimpung dalam bisnis online, anda tentu juga mempertimbangkan target market anda dalam mempromosikan bisnis anda. Untuk itu lokasi server dimana anda menempatkan web anda juga sangat berpengaruh dalam keberhasilan bisnis anda. Setiap lokasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Web hosting Indonesia sangat cepat diakses oleh pengunjung dalam negeri. Namun pengunjung dari luar negeri akan mengalami kesulitan karena bandwidth internasional yang tersedia kecil dan mahal. Sedangkan Web hosting USA memiliki kecepatan akses standar seperti browsing ke Yahoo. Bisa dibilang kecepatannya bagus untuk semua pengunjung di seluruh dunia termasuk Indonesia.